Bulu sorongan dengan ketinggian
731 mdpl, gunung ini menawarkan berjuta pesona bentang alam yang bisa anda
nikmati bersama teman ataupun keluarga. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari
pusat kota, menjadikan tempat ini sebagai alternative lain untuk liburan. Liburan
dengan cara dan nuansa berbeda tentunya. So…
siapkan diri anda untuk merasakan sensai tanjakan, hutan tropis dan air terjun.
Terletak di Desa Parenreng
Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Bagi pengunjung yang
berasal dari luar Pulau Sulawesi, untuk menuju ke lokasi ini anda bisa
memulainya dari kota Makassar menuju ke Pasar Daya, kemudian mengambil angkutan
yang menuju ke Kabupaten Pangkep dengan biaya lima belas ribu per orang.
Sekitar satu jam perjalanan dari Kota Makassar (Pasar Daya) menuju Kabupaten
Pangkep.
|
Sumber: Dok. Pribadi |
Setelah tiba di Kota Pangkep,
saatnya mengganti angkutan untuk menuju ke Kecamatan Segeri. Biaya menuju
kesana sekitar lima ribu rupiah. Jika tidak mendapatkan angkutan mobil
pengunjung bisa menggunakan jasa ojek dengan biaya sepuluh ribuan. Perjalanan dari
Kota Pangkep menuju Kecamatan Segeri Desa Parenreng membutuhkan waktu sekitar
30 menit. Sempatkan dulu mencicipi makanan khas Pangket sebelum memulai
pendakian, ada beberapa warung makan yang bisa anda temui di sekitar jembatan
kembar Kota Pangkep. Rata-rata warung makan ini menyediakan Sop Saudara plus
Ikan Bakar Bandeng yang merupakan makanan khas kota ini. Cukup menyediakan uang
sebesar tiga puluh ribuan anda sudah bisa mencicipi nikmatnya daging sapi
bercampur bumbu rempah-rempah yang bakalan membuat lidah anda bergoyang.
|
Sumber: Dok. Pribadi |
Desa Parenreng adalah salah satu
desa yang terletak di Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep. Sekitar 15 kilometer
dari jalan raya, sepanjang jalan panorama alam berupa bentang sawah dengan
latar belakang pegunungan akan memanjakan mata anda. Bangau putih berhamburan
terbang kesana kemari mencari makan, horizon alam yang hijau, sungguh elok menyejukkan
hati. Sekitar 15 menit perjalanan pengunjung akan tiba di basecamp pendakian
Desa Parenreng. Sangat disarankan untuk beristirahat sejenak sebelum
melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Bagi yang membawa kendaraan
pribadi berupa mobil ataupun motor tidak perlu khawatir, sebab di basecamp ini
pengunjung bisa menitipkan kandaraan dan dijamin aman.
Bagi pendaki pemula membutuhkan
waktu sekitar 2-3 jam perjalanan, namun bagi mereka yang telah terbiasa mendaki
hanya membutuhkan waktu 1-2 jam saja. Untuk anda yang hobi berfoto, atau
sekedar mengabadikan moment indah, saya sarankan untuk membawa kamera dengan
kemampuan yang memadai, cas yang full serta baterai cadangan. Sebab spot-spot yang cantik nan mempesona akan
mengepung anda di sana sini. Jika anda tidak siap atau tiba-tiba kamera anda lowbat, akan banyak moment indah yang
terlewatkan, sayang sekali tentunya.
|
Sumber: Dok. Pribadi |
Gunung Bulu Sorongan, terdiri
dari 10 pos. Dengan medan yang terjal dan didominasi oleh bebatuan gunung dan
tanah gamping membuat medan ini semakin menantang. Kelengkapan standar
pendakian sangat dibutuhkan utamanya untuk alas kaki. Diwajibkan untuk
menggunakan sepatu yang memang khusus dibuat untuk mendaki, tentunya dengan
tidak mengabaikan standar keamanan perlengkapan yang lain. Sepanjang
perjalanan, pohon jati dan dan aneka ragam tumbuhan hutan khas hujan tropis
akan menemani anda dikesunyian hutan. Jika beruntung anda bisa menyaksikan
langsung monyet yang bergelantungan mencari makan di pohon, namun tak usah
disapa sebab saya pun belum tahu monyet ini ramah lingkungan apa tidak. Selain
itu di tengah perjalanan anda bisa menikmati pemandangan air terjun yang nampak
anggun membelah tebing dari balik pepohonan.
|
Sumber: Dok. Pribadi |
Dengan track yang menyusuri lereng gunung, mengharuskan anda untuk ekstra
hati-hati. Jurang yang dasarnya tak nampak, sedikit membuat nyali menciut,
namun tetap berkonsentrasi itu kuncinya. Untuk anda yang mengandalkan Handphone sebagai alat pengambil gambar,
saya sarankan untuk menggunakan cover
yang dilengkapi dengan tali agar dapat digantung di leher. Hal ini memudahkan
anda untuk menggunakannya saat dibutuhkan (faktanya saya membutuhkannya di
sepanjang perjalanan). Selain jurang yang membuat ciut nyali, ada juga air
terjun Akar Beringin (akar pohon beringin yang berjuntai) yang akan
mengembalikan nyali anda. Sensai air dinginnya yang jatuh dari sela-sela akar beringin
|
Sumber: Dok. Pribadi |
sungguh mampu menyegarkan anda yang kelelahan. Beristirahatlah sejenak di sini,
untuk menikmati harmonisasi alam. Sekedar mendengarkan percikan air yang jatuh
membentur bebatuan, ditemani dengan hijaunya dedaunan yang mengelilingi anda.
Hamparan Bukit Teletubies
begitulah kira-kira pemandangan di Puncak Bulu Sorongan, hijau dan mempesona.
Dengan ketinggian 731 mdpl memaksa mata menyaksikan hamparan Kota Pangkep dan
Makassar. Gedung-gedung yang selama ini nampak besar, kini nampak seperti
kumpulan mainan yang berjejer rapi. Hamparan laut biru Selat Makassar,
pegunungan karst dan langit yang cerah keemasan adalah bagian lain yang bisa
anda nikmati dari puncak ini. Cukup banyak lokasi untuk mendirikan tenda, agak
ke pinggir tenda anda akan bersentuhan langsung dengang kawasan hutan. Mungkin
cocok untuk anda yang hobi tiduran di hammock, anda bisa memasang hammock di
pepohonan. Namun, jika anda ingin memaksimalkan pemandangan dari tempat ini,
saran saya untuk ngge camp di tengah
bukit yang view nya berhadapan
langsung dengan hamparan perkotaan. Jika cuaca cerah, malam hari anda akan
terasa nikmat bersama api unggun dan kerlap kerlip lampu kota, ada secangkir
kopi, bersama cimilan andalan. Jangan lupakan gitarnya. Saya berani jamin,
kepenatan anda selama bekerja akan sirna bersama malam yang terus larut.
Jadi siapkan fisik dan mental
anda untuk petualangan yang menantang menuju air terjun akar beringin di Bulu
Sorongan. Lepaskan sejenak kesibukan anda untuk menyatu dengan alam merasakan
hembusan angin dari ketinggian 731 mdpl bersama rekan kerja atau keluarga.